10 Contoh Penggunaan Perintah Rsync di Linux
Last updated onCategory : Server dan security
Remote Sync atau sering disebut dengan Rsync adalah perintah di linux yang sering digunakan untuk meng-copy dan melakukan sinkronisasi file dan directory.
Dengan bantuan perintah rsync maka kita akan dapat melakukan copy dan sinkronisasi file atau directory dari local server ke remote atau sebaliknya, melakukan backup dan mirroring data antar server linux.
Artikel ini akan membahas 10 Contoh Penggunaan Perintah Rsync di Linux secara dasar hingga advance. Anda tidak perlu memiliki akses sebagai root untuk dapat menjalankan perintah rsync.
Berikut adalah beberapa keunggulan dan fitur dari perintah Rsync:
- Rsync adalah command yang sangat efisien untuk meng-copy dan melakukan sinkronisasi file antar server atau dari local ke server dan sebaliknya.
- Rsync mendukung melakukan copy links, owners group dan permissions.
- Rsync akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan scp (Secure Copy) karena rsync menggunakan protokol remote-update yang memungkinkan kita melakukan transfer pada file yang berubah atau berbeda saja. Saat pertama kali melakukan rsync, maka sistem akan melakukan copy secara keseluruhan dan untuk rsync selanjutnya hanya akan meng-copy file atau block file yang berubah saja sehingga akan jauh lebih cepat.
- Rsync menggunakan bandwidth yang sangat sedikit karena menggunakan metode compression dan decompression selama proses melakukan transfer.