Bagaimana Cara Memilih Hosting yang Tepat

  • -
Cara Memilih Hosting yang Tepat

Bagaimana Cara Memilih Hosting yang Tepat

Last updated on

Category : Web Hosting

Bagaimana Cara Memilih Hosting yang Tepat – Bagaimana kita menentukan apakah sebuah layanan web hosting bagus atau tidak? Apakah unlimited disk dan bandwidth masih menjadi hal penting saat ini? Web hosting seperti apa yang tepat untuk Anda? pada posting ini, kami akan menjawab semua pertanyaan tersebut secara rinci dan menjelaskan 8 hal yang perlu diperhatikan saat memilih web hosting (prinsip memilih web hosting)

Bagaimana cara memilih hosting yang tepat

Secara singkat, berikut adalah prinsip memilih web hosting yang perlu diperhatikan dalam menentukan pilihan hosting yang tepat:

  • Mengetahui kebutuhan hosting Anda
  • Investigasi kehandalan dan garansi uptime layanan hosting
  • Pelajari pilihan untuk melakukan upgrade
  • Cek semua fitur hosting yang ditawarkan (jumlah addons domain dan lain-lain) berdasarkan kebutuhan Anda
  • Cek harga saat mendaftar dan perpanjangannya (renewal)
  • Cek kontrol panel yang digunakan
  • Baca ketentuan penggunaan layanan (ToS) khususnya tentang kebijakan suspend dan penggunaan resource server
  • Fitur tambahan lain seperti backup, SSL dan lainnya

Mengetahui kebutuhan Hosting Anda

Anda tidak akan pernah dapat memlilih hosting yang tepat tanpa mengetahui kebutuhan yang Anda perlukan. Jadi, sebelum memilih layanan hosting – pastikan Anda telah menentukan kebutuhan Anda. Pertanyaan-pertanyaan berikut mungkin akan membantu mengetahui kebutuhan hosting Anda:

  • Website seperti apa yang ingin Anda buat?
  • Apakah Anda telah mengetahui CMS yang umum digunakan (contoh: WordPress untuk blog)?
  • Apakah Anda membutuhkan aplikasi Windows?
  • Apakah Anda membutuhkan software khusus untuk aplikasi Anda (contoh: pilihan versi Php)?
  • Apakah website Anda membutuhkan software atau spesifikasi khusus?
  • Seberapa besar traffic pada website Anda tersebut?

Pertanyaan diatas adalah pertanyaan dasar yang harus Anda jawab dan merupakan bagian mendasar dalam Cara Memilih Hosting yang Tepat sesuai dengan kebutuhan.

Jika Anda benar-benar newbie dalam hosting…

Untuk pengguna baru dan belum paham dengan kebutuhan hosting Anda maka menggunakan layanan shared web hosting adalah pilihan yang tepat.

Shared hosting sangatlah murah, mudah dikelola dan mendukung hampir semua kebutuhan untuk website yang baru atau akan dibuat. Selain itu, Anda juga dapat melakukan upgrade ke layanan VPS atau dedicated hosting kapan saja ketika website Anda berkembang lebih besar.

Shared Hosting Yang Kami Sarankan

Untuk hosting Indonesia, kami menyarankan untuk menggunakan Niagahoster.  Website IDSysadmin ini menggunakan VPS managed dari Niagahoster.

Mengapa kami memilih Niagahoster?

Alasannya sangat sederhana yaitu karena Niagahoster telah memenuhi semua hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip memilih web hosting secara tepat yang akan kami kami rinci selanjutnya.

Lihat Fitur Lengkap Niagahoster Berikut:

Fitur Utama Niagahoster

Apa yang perlu diperhatikan saat memilihi Hosting?

1. Kehandalan Server dan Uptime

garansi uptime server

Tidak ada hal yang paling penting dari layanan web hosting selain uptime yang baik. Anda memerlukan web hosting yang powerful dan memiliki jaringan yang stabil. Kami menyarankan agar Anda memilih layanan web hosting yang setidaknya memiliki uptime di atas 99.5%.

Banyak cara untuk mengetahui status uptime sebuah layanan web hosting di antaranya adalah dengan mengecek review yang telah ada. Anda juga dapat melakukan order pada layanan web hosting tersebut dengan memanfaatkan garansi refund untuk kemudian melakukan tracking uptime layanan tersebut.

Untuk melakukan tracking uptime, silakan mendaftar pada https://uptimerobot.com dan kemudian masukkan URL website atau IP yang ingin Anda tracking uptimenya. Layanan https://uptimerobot.com gratis untuk digunakan.

note: Niagahoster memberikan garansi refund tanpa syarat selama 30 hari. Artinya, tidak ada resiko sama sekali dalam menggunakan layanan Niagahoster karena apapun alasannya maka Anda dapat meminta refund 100% selama masih dalam masa garansi tersebut. Inilah salah satu penawaran yang tidak diberikan di layanan lain. 

Berikut adalah contoh ketentuan garansi refund dari bebera layanan Hosting Indonesia selain Niagahoster (Niagahoster tidak memberikan syarat refund selama 30 hari) :

ArdetaMedia

garansi refund ardetamedia

RumahWeb

Harus mengisi form permintaan refund dan tidak dijelaskan sama sekali apakah ada garansi untuk refund atau tidak.

Dewaweb

Garansi refund hanya diberikan untuk down time saja, tidak ada masa garansi refund 100%. Permintaan refund juga banyak syaratanya:

garansi refund dewaweb

Garansi Beon dengan limit bandwidth yang tidak masuk akal ( bandwidth 20Gb dalam 60 hari)

garansi refund beon

Domainesia dan Qwords hanya memberikan refund dengan syarat masalah tidak selesai

Garansi Refund Domainesia

garansi refund qwords

2. Support Bantuan 24/7

technical support 24/7 jam

Secara personal, saya lebih senang menghubungi bantuan hosting melalui tiket bantuan atau email karena dapat menjelaskan permasalahan secara rinci termasuk dengan memberikan screen shotnya. Namun, tentu ini hanyalah preferensi saya dann tentu setiap orang memiliki preferensi yang berbeda sehingga sangat disarankan untuk menggunakan hosting yang memiliki layanan support lengkap seperti telp, chat dan tiket selama 24/7.

Tujuan utama mengapa membutuhkan support 24/7 adalah karena tidak pernah mengetahui kapan website akan memiliki masalah dan membutuhkan penyelesaian yang cepat :).

3. Garansi dan Kebijakan Refund

Apakah Anda dapat membatalkan layanan hosting Anda dalam masa garansi refund dan uang Anda dikembalikan 100%? Bagaimana kebijakan refund layanan tersebut jika hosting Anda telah melewati masa garansi refund? Apakah ada biaya ketika melakukan pembatalan hosting tersebut?

Memahami garansi dan kebijakan refund layanan hosting sangatlah penting sehingga Anda tidak akan kehilangan banyak uang ketika terjadi masalah. Beberapa layanan web hosting di Indonesia membebankan biaya pembatalan hosting yang sangat tinggi dalam masa garansi refund. Saran kami, pastikan Anda menanyakan terlebih dahulu tentang kebijakan ini pada support hosting tersebut untuk memastikannya.

Berikut adalah beberapa tipe atau jenis kebijakan layanan Hosting Indonesia yang perlu Anda perhatikan sebelum memilihnya (kami telah menjelaskan sebelumnya pada poin 1) :

Layanan HostingKetentuan Garansi Refund
NiagahosterGaransi refund 100% selama 30 hari tanpa Syarat
ArdetaMediaGaransi refund 30 hari dengan syarat: hosting tidak sesuai (kapasitas dan lain-lain), hosting down karena masalah server dan biaya refund Rp 100,000.00
RumahwebTidak dijelaskan rinci garansi refund. Untuk meminta refund harus mengisi form yang disediakan dan rumahweb akan menilai apakah bisa direfund atau tidak.
DewawebTidak ada refund 100%. Refund hanya diberikan jika hosting mengalami down (jumlah down timenya) dengan syarat dapat membuktikan down timenya. Tim dewaweb akan menilai apakah terjadi down time atau tidak pada waktu tersebut untuk kemudian menilai apakah bisa diberikan refund atau tidak.
BeonGaransi refund 60 hari dengan syarat: pemakain bandwidth tidak lebih dari 20 GB dan hosting tidak sesuai pesanan atau paket yang diberikan.
QWordsGaransi refund 7 hari dengan syarat: Finance atau billing menyetujui permintaan refund setelah direview, minimal dana yang dapat direfund Rp 50,000. Setelah 7 hari dan permintaan kurang dari 50,000, apapun alasan permintaan refund hanya akan masuk deposit akun QWords.

4. Pilihan Upgrade

Shared web hosting merupakan pilihan yang paling banyak digunakan saat ini. Secara general, semua paket layanan shared hosting setidaknya dapat menampung visitor unique (uv) 30,000 – 40,000/uv/bulan dengan syarat website Anda di-optimasi dengan baik. Hal inilah mengapa kami menyarankan untuk menggunakan layanan shared web hosting jika website Anda masih baru.

Tapi…

Jika Anda berharap bahwa website Anda akan tumbuh menjadi besar setelah satu atau dua tahun ke depan, maka kami sangat menyarankan agar Anda memilih layanan web hosting yang juga menyediakan pilihan untuk upgrade resource yang lebih besar. Artinya, ketika website Anda telah menjadi besar maka saatnya Anda beralih ke layanan hosting yang lebih powerful seperti VPS dan dedicated server.

Dengan memilih layanan yang menyediakan pilihan untuk upgrade maka Anda akan merasa aman dan dapat meminta bantuan untuk upgrade kapan saja ketika Anda membutuhkannya.

Salah satu keunggulan Niagahoster adalah layanan pilihan upgrade yang sangat mudah dilakuakn dari member area untuk paket shared hostingnya. Bahkan kita tidak perlu menghubungi support untuk melakukannya. Hebatnya lagi, jika memang website membutuhkan resource yang besar dan harus menggunakan VPS, Niagahoster memberikan solusi manage VPS secara gratis serta pemindahannya.

Berikut adalah opsi atau pilihan upgrade layanan hosting terbaik Indonesia:

Layanan HostingUpgrade antar paket shared hostingUpgrade shared hosting ke VPS
NiagahosterFree dan bisa dilakukan melalui member area tanpa hubungi supportFree migrasi dan free managed VPS
DewawebFree dan bisa dilakukan di member area perlu hubungi support untuk konfirmasiMelakukan migrasi dan manage VPS sendiri
RumahwebFree dan perlu hubungi support untuk konfirmasiFree manage VPS (belum mengetahui detil rincian yang dimanage)
BeonFree tetapi harus hubungi billing secara manualBiaya migrasi dan biaya pengelolaan VPS jika tidak dapat melakukan migrasi dan mengelola sendiri
ArdetamediaSama dengan beon karena satu perusahaanSama dengan beon karena satu perusahaan

5. Pilihan Addon Domain

Harga domain sangatlah murah, bahkan untuk domain Indonesia Anda dapat mengordernya dengan harga mulai Rp 50,000/tahun. Karena murahnya tersebut maka sangatlah sulit untuk tidak memiliki lebih dari satu domain 🙂 . Secara personal, saya sendiri memiliki lebih dari 3 domain. Tentu saja saya tidak sendiri. Berdaraskan survei yang telah dilakukan bahwa setidaknya 80% pengguna internet memilih lebih dari 5 domain 🙂 .

Untuk dapat mengakomodasi semua domain tersebut maka tentunya kita membutuhkan space hosting yang lebih. Hal inilah mengapa Anda perlu memilih hosting yang mengizinkan penggunaan banyak addon domain di shared hosting Anda.

Umumnya, hampir semua layanan hosting mengizinkan penggunaan banyak domain dalam satu akun. Namun, Anda juga perlu memperhatikan space yang diberikan oleh hosting tersebut. Unlimited addon domain dengan disk space yang terbatas misalnya 5GB atau 10GB bukanlah pilihan yang bijak.

6. Harga Pertama Order vs Perpanjangan

Umumnya, layanan web hosting khususnya shared hosting memberikan harga yang sangat murah saat pertama kali order tetapi memberikan harga yang mahal saat perpanjangan.

Cara tersebut jamak dilakukan atau memang sudah umum.

Umumnya, semua layanan hosting yang biayanya masih dibawah R0 120,000/bulan masih normal untuk paket dengan fitur yang lengkap dan powerful. Namun, tentu setiap orang memiliki toleransi yang berbeda-beda. Untuk itu, pastikan untuk mengecek ketentuan penggunaan layanan hosting yang akan Anda pilih termasuk dengan harga perpanjangannya.

7. Control Panel yang Mudah digunakan

Kontrol Panel yang mudah digunakan serta fitur yang lengkap adalah sangat sangat penting.

Tidaklah penting apakah layanan hosting pilihan Anda menggunakan cPanel atau Plesk atau layanan custom panel seperti pada BlueHost selama kontrol panelnya sangat mudah digunakan dan memiliki fitur yang dibutuhkan dan lengkap. Tanpa kontrol panel yang tepat maka Anda harus sering menghubungi support hosting tersebut bahkan untuk melakukan hal yang dasar.

8. Backup Webiste

Selalu ada kemungkinan dimana website crash atau rusak. Hacker mungkin saja dapat mengambil alih hak akses website wordpress Anda dan merusaknya atau bisa saja kerusakan pada disk server yang menyebabkan website Anda rusak.

Jika layanan hosting Anda menyediakan backup maka tentu Anda tidak perlu khawatir terkait dengan masalah tersebut. Layanan hosting Anda tentu dapat merestore kembali website Anda secara lengkap atau setidaknya database website Anda.

Untuk layanan backup, berikut adalah hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Apakah hosting Anda memberikan layanan backup otomatis secara teratur?
  • Bisakah backup dilakukan melalui Kontrol panel Anda?
  • Bisakah Anda membuat backup otomatis melalui cronjob atau program lainnya?
  • Bisakah Anda merestore backup file dan database secara mandiri tanpa harus menunggu support hosting?

Selain itu, jika Anda menggunakan wordpress, maka tutorial untuk Backup WordPress Dengan dan Tanpa Plugin dapat membantu.


× Ada yang ditanyakan?