Tips dan Trick Mod_Rewrite (htaccess) Apache
Last updated onCategory : Tutorial Umum
Tips dan Trick Mod_rewrite (htaccess) Apache – Mod_rewrite atau yang biasa yang dikenal sebagai .htaccess merupakan sebuah perintah yang dapat digunakan untuk melakukan rewrite atau perubahan pada konfigurasi apache secara kustom untuk website tertentu dan hal inilah salah satu alasan mendasar mengapa apache sangat disenangi untuk digunakan sebagai web server.
Mengaktifkan .htaccess di Apache
Jika .htaccess tidak bekerja, maka pastikan bahwa .htaccess telah diaktifkan di webserver. Untuk mengaktifkannya sangatlah mudah, cari file konfigurasi apache (httpd.conf) dan kemudian bukalah file tersebut. Pada file tersebut, carilah baris:
<Directory “/var/www/htdocs”> atau yang memiliki htdocs di pathnya
Setelah menemukan baris tersebut, kemudian carilah baris:
AllowOverride None
Kemudian benarkanlah baris tersebut dengan menggantinya menjadi:
AllowOverride All
Selanjutnya, restartlah apache dengan menggunakan perintah berikut:
/etc/init.d/httpd restart
Mengaktifkan Mod_rewrite dengan .htaccess
Mod_rewrite memungkinkan untuk mengubah URL asli website menjadi seo friendly sehingga mudah untuk diingat dan disukai oleh mesin pencari. Untuk mengaktfkan fitur tersebut, silahkan menambahkan baris berikut bagian awal .htaccess
Options +FollowSymLinks
Block dan Unblock Akses Website
Untuk membuat website hanya dapat diakses dari IP tertebtu, misalnya hanya bisa diakses melalui IP 36.26.12.290, silahkan menambahkan baris perintah berikut di .htaccess:
Order Allow, Deny
Deny from All
Allow from 36.26.12.290
atau juga bisa dengan:
Order Allow, Deny
Allow from 36.26.12.290
Sedangkan untuk memblokir beberapa IP tertentu misalnya 36.26.12.290, maka dapat menggunakan dengan menambah baris:
Order Allow, Deny
Deny from 192.168.3.1
Allow from All
atau juga bisa dengan:
Order Deny, Allow
Deny from 192.168.3.1
Mengubah ukuran atau beberapa limit di php.ini
Dengan .htaccess, maka memungkinkan untuk kita mengubah beberapa limit pada php.ini atau mengaktifkan konfigurasi tertentu di php.ini. Namun, limit tersebut tidak dapat melebihi pada limit yang telah di tetapkan. contoh:
[pastacode lang=”bash” message=”” highlight=”” provider=”manual”]
php_value upload_max_filesize 32M
php_value post_max_size 32M
php_value max_execution_time 100
php_value max_input_time 100
[/pastacode]
pada contoh tersebut, kita akan mengubah limit upload pada php dan maksimal eksekusi php.
Ubah time zone atau waktu Php
.htaccess juga memungkinkan untuk mengubah waktu atau Time Zone pada PHP. Tambahkan baris perintah berikut untuk melakukannya:
[pastacode lang=”php” message=”” highlight=”” provider=”manual”]
SetEnv TZ Asia/Jakarta
[/pastacode]
Baris tersebut artinya bahwa kita akan mengubah waktu pada server untuk akun Anda ke Asia/Jakarta.
catatan: dengan perintah tersebut, maka artinya waktu pada php di akun yang digunakan akan menggunakan waktu Jakarta, namun hal tersebut hanya berlaku untuk website atau akun itu saja dan tidak berlaku untuk semua website di server.
Aktifkan Kompresi Gzip atau Mod Deflate
Seperti yang telah di bahas pada artikel sebelumnya:
Dengan .htaccess dapat juga berfungsi untuk mengaktifkan mod_deflate guna mempercepat akses website dan menghemat bandwidth tentunya. Silahkan tambahkan baris berikut untuk mengaktifkan mod deflate
[pastacode lang=”bash” message=”” highlight=”” provider=”manual”]
<IfModule mod_deflate.c>
AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain
AddOutputFilterByType DEFLATE text/html
AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/html
AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript
</IfModule>
[/pastacode]